Jumat, 13 Desember 2013

Artikel tentang Mobilisasi Penduduk dan HIV/AIDS

Artikel ini membahas tentang dampak Mobilisasi penduduk terhadap Gaya Hidup Sexual yang berisiko sehingga mengakibatkan peningkatan Kasus HIV/AIDS
untuk mendownload artikel silahkan download di sini 

4 komentar:

  1. Dampak sosial dari mobilitas penduduk dapat meningkatkan prevalensi HIV/AIDS di daerah. Sebagai seorang yang consern di bidang public health, kita harus dapat menginisiasi program penanggulangan HIV/AIDS yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dengan mengoptimalkan potensi lokal (local wisdom), sehingga program berjalan secar efektif dan berkesinambungan.

    BalasHapus
  2. Mobilitas dan migrasi penduduk merupakan salah satu hal yang memberikan dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari mobilitas dan migrasi secara nyata dapat dilihat dari sisi ekonomi, sebagian besar dari mereka telah berhasil meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun tidak sedikit pul yang gagal saat melakukan mobilisasi. Dampak negatif dari adanya mobilitas adalah adanya perubahan sosial dalam masyarakat, masyarakat yang melakukan migrasi umumnya berasal dari daerah pedesaan yang pada umumnya memilki keterampilan dan pengetahuan yang rendah. Perubahan sosial yang terjadi salah satunya adalah perubahan gaya hidup yang juga berimplikasi pada peningkatan kasus kejadian HIV/AIDS.
    Pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara memetakan sasaran pencegahan berdasarkan wilayahnya, yaitu pencegahan yang dilakukan di lingkungan pedesaan ( karena umumnya masyarakat yang melakukkan mobilisasi dari desa), pencegahan di lingkungan kerja, dan pencegahan dan penanggulangan di lingkungan lokalisasi illegal.

    BalasHapus
  3. seiring dengan perkembangan kota yang pesat maka semakin besar pula mobilitas penduduk, baik mobilitas vertikal maupun mobilitas horizontal. Hal ini juga dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang salah satunya gaya hidup seksual juga (seks bebas, seks pra nikah contohnya) yang beresiko terhadap penyebaran HIV/ AIDS. Benar sekali perlu adanya berbagai program pencegahan HIV/ AIDS, program ini juga tak hanya dilakukan oleh pihak-pihak tertentu namun juga perlu adanya partisipasi masyarakat dalam mencegah penyebaran HIV/ AIDS. Tak hanya itu saja, perlu adanya pemberdayaan generasi muda kedalam kegiatan-kegiatan yang positif dan produktif agar mereka tidak terjebak oleh adanya pengaruh-pengaruh gaya hidup yang bebas mengingat mereka masih berada pada fase pencarian jati diri yang masih perlu bimbingan/ arahan lagi.

    BalasHapus
  4. Mobiltas yang dilakukan oleh para urban dari desa ke kota menyebabkan lemahnya kontrol dari orang tua, istri, dan keluarga. Hal tersebut akan menyebabkan semakin bebasnya pergaulan, didukung dengan kemajuan komunikasi yang sangat pesat dizaman modern ini. Sedikitnya kontrol, kemajuan media komunikasi dan kurangnya mawas diri dapat menyebabkan para urban atau pekerja terjebak pada kebiasaan buruk yaitu pada gaya hidup sek bebas. Mereka tidak sadar bahwa hal tersebut dapat mendekatkan mereka pada penyakit HIV-AIDS karena kurangnya pengetahuan sehingga jumlah kasus HIV-AIDS di Jember semakin meningkat.
    Peningkatan jumlah kasus HIV-AIDS juga akibat dari diberlakukannya peraturan bupati yang menyatakan bahwa lokalisasi harus ditutup. dengan ditutupnya lokalisasi tersebut menyebabkan semakin banyaknya lokalisasi ilegal yang keberadaannya tidak bisa dikontrol. Seharusnya pemerintah Kab. Jember dalam membuat peraturan harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pihak yang tekait, misalnya dengan KPAD Jember, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, dan sebagainya. Saran saya sebaiknya peraturan tersebut dikaji ulang dan di musyawarahkan dengan pihak terkait yang telah disebutkan sebelumnya dan juga mengajak tokoh agama di wilayah Jember.
    Pihak desa seharusnya memberikan penyuluhan dan pelatihan ntuk calon pekerja yang ingin ke kota serta memberikan wawasan dampak positif dan negatifnya sebelum bekerja di kota supaya calon pekerja memiliki pengetahuan yang lebih dan lebih berhati-hati.
    untuk para pekerja, sebaiknya dibentuk perkumpulan-perkumpulan untuk masing-masing jenis pekerjaan yang dikhususkan pada bidang HIV-AIDS dengan membentuk Duta HIV-AIDS pada setiap jenis pekerjaan dan membuat program-program yang menarik.

    BalasHapus